Sejarah Singkat Institusi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong merupakan salah satu dari 38 Politeknik Kesehatan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada di bawah pembinaan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK). Institusi ini termasuk salah satu dari 5 Politeknik Kesehatan yang baru menjadi SATKER sendiri pada tahun 2012 setelah di sahkan pendiriannya melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor: 1988/MENKES/PER/IX/2011.
Sebelum berdiri sendiri, awalnya institusi ini terdiri dari 4 Program Studi yaitu D-III keperawatan, kebidanan dan Gizi Sorong serta Program Studi D-III Keperawatan di Manokwari, merupakan program-program studi yang berada dibawah pembinaan Jurusan Keperawatan, Kebidanan dan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.
Sejak tahun 2009 atas prakarsa dan perjuangan yang cukup melelahkan yang dilakukan oleh Bapak W. Isir, B.Sc,S.Sos,MM dan didukung oleh Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura saat itu (Alm)Yan Piet Rumaikewi, SKM,MM, untuk membuka Politeknik Kesehatan Kemenkes yang ke II di Tanah Papua akhirnya membuahkan hasil dengan dibukanya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Papua Barat di Sorong melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan (SK) No.1988/MENKES/PER/IX/2011. Dan terhitung 1 Januari 2012, Poltekkes Kemenkes Sorong Provinsi Papua Barat resmi menjadi SATKER sendiri terlepas dari induknya Poltekkes Kemenkes Jayapura di Provinsi Papua.
Perkembangan yang dialami institusi setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup fantastis, baik tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana serta sumber daya biaya / anggaran. Jumlah program studi yang dibuka juga mengalami peningkatan dari awalnya hanya 4 program studi, saat ini sudah berjumlah 8 program studi.