Virus corona ( Covid-19) yang telah memasuki Indonesia, membuat pemerintah Indonesia melakukan kebijakan Social distancing, yakni menjauhi kerumunan dan merumahkan anak-anak sekolah (school from home) serta sebagian besar para pekerja work from home untuk menghambat laju penularan. Maka dari itu perlindungan di rumah masing-masing sangat perlu dilakukan. Perlengkapan seperti hand sanitizer, masker, dan sabun cair antiseptik menjadi kebutuhan penting. Sementara itu kelangkaan hand sanitizer membuat harga melonjak, dan menjadi sulit untuk dibeli.
Gerakan kemanusiaan melawan corona dilandasi untuk saling memberikan rasa aman dari ketakutan yang saat ini terbangun di masyarakat akan virus tersebut.
Poltekkes Kemenkes Sorong sudah memproduksi 20 liter Hand sanitizer dan mengupayakan ketersediaan hand sanitizer, hand shop dan desinfektan tercukupi selama pandemik Covid 19. Seluruh keperluan untuk pencegahan virus corona ini didistribusikan secara bertahap mulai tanggal 23 Maret 2020 ke tempat-tempat ibadah dan beberapa puskesmas di Kota Sorong antara lain Puskesmas Klasaman, Malawei, Sorong Barat, Sorong Timur, Remu, dan Malanu.
Selain itu edukasi dan informasi serta dorongan semangat merupakan bagian integral dari gerakan kemanusiaan ini. Lembar-lembar informasi berupa banner online disebarkan melalui media sosial dan disosialisasikan langsung kepada masyarakat melalui spanduk, banner dan leaflet. Informasi dan edukasi yang disampaikan meliputi 6 langkah cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, cara cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer, cara membuat hand sanitizer mandiri, etika batuk, informasi terkait Covid 19, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) agar terhindar dari virus corona.
